Izinkanku lantunkan lagu kedamaian nan syahdu di senja yang sendu. Kehadiran cahaya senja, di ufuk timur, tempat bersemayamnya sang Surya. Panorama yang tersaji di depan mata, bersatu dengan semilir angin seakan berdansa di atas irama. Meneduhkan suasana, melupakan segala fana, hanya yang nyata, yang terasa.

Utopia-ku

//PROLOG

Menapakkan kaki dijenjang tertinggi pendidikan di Indonesia, gak gue kira bakal seperti ini rasanya. Mindset bahwa kuliah tak ubahnya seperti ketika melaksanakan kewajiban sekolah 12 tahun, duduk, belajar, bersosialisasi, sedikit nakal, dan lulus. No. Sama sekali berbeda, bukan hanya sistemnya yang berprinsip “Urus hidup lo sendiri”, melainkan atmosfirnya, lingkungannya. Bagi kalian yang berfikir bahwa kuliah itu gak jauh berbeda, anda salah, sangat salah. Kenapa? karena, kalau lu enggak punya pedoman, enggak punya kendali diri, percayalah lu akan tersesat.

Read more

Teruntuk engkau, kasihku. Engkau yang masih berjuang, melawan kebodohan diri sendiri. Nikmatilah, lantunan ayat syahdu-ku. Semoga di akhir nanti, engkau dapat melihat kembali secercah cahaya pagi, awal dari musim semi dirimu.